Cari Blog Ini

Minggu, 10 Januari 2010

Teknik Penanaman dan Organisasi Penanaman

Teknik Penanaman dan Organisasi Penanaman
1. Persiapan Bibit
2. Pengangkutan
3. Waktu Penanaman
4. Penanaman Di Lapangan
5. Organisasi Penanaman
6. Pembuatan Peta Tanaman

1. PERSIAPAN BIBIT
  • Umur bibit adalah 9 – 12 bulan dipembibitan utama.
  • 1-2 minggu sebelum tanam bibit diputar terlebih dahulu untuk melepaskan akar yang sudah masuk ke tanah (100 bbt/hk).
  • Lakukan seleksi tahap akhir sesuai dengan pedoman/standar (100 bbt/hk)
  • Kumpulkan bibit sehat dan normal tiap 100 – 200 bibit.
  • Untuk bibit tua daunnya dipangkas dengan ketinggian 1 – 1,5 m dari pangkal pelepah, bentuk kerucut dengan kemiringan 30 - 450
2. PENGANGKUTAN
  • Pagi hari sebelum diangkat ke lapangan, bibit disiram.
  • Bibit yang baik dan normal (sesuai standar) diangkut dengan truck.
  • Sampai di lokasi; diturunkan di beberapa tempat (titik ecer) sesuai kebutuhan.
  • Regu pengecer membawa bibit ke titik pancang. Ingat: cara mengangkat jangan dipegang lehernya tapi diangkat pada dasar polibag
3. WAKTU PENANAMAN
  • Penanaman harus dilaksanakan pada awal musim hujan, dimana nyata sekali lebih menguntungkan dibandingkan jika ditanam pada akhir musim hujan, oleh karena itu dianjurkan agar semua persiapan kerja diselesaikan, agar penanaman dapat dilaksanakan secepat mungkin tanpa ada penundaan.
  • Hanya bibit yang benar-benar tumbuh sehat yang harus ditanam.
3. WAKTU PENANAMAN
  • Idealnya bibit berumur 9 – 12 bulan sebelum dipindahkan ke lapangan. Bibit kelapa sawit dapat dipelihara selama 2 tahun di pembibitan sebagai sisipan. Bibit-bibit ini memerlukan perhatian khusus, untuk mencegah transplanting shock pada masa mendatang, maka bibit harus ditanam pada polybag besar, dengan jarak tanam yang lebih lebar ( 1,5 – 1,8 m) segitiga sama sisi untuk mencegah etiolasi.
  • Sebelum dipindahkan ke lapangan seleksi tanaman kerdil dan jelek harus dilaksanakan secara keseluruhan. Pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh anggota staff yang bertanggung jawab agar sewaktu pengambilan tidak ada lagi seleksi.

Teknik Penanaman K. Sawit Pada Areal Datar
  • Periksa apakah ukuran lubang tanam sudah benar
  • Pupuk lubang tanam
  • 200 g RP (100 g pada lubang, 100 g dicampur dengan tanah penutup) dan 100 g TSP dengan top soil
  • 500 g RP (250 g pada lubang, 250 g dicampur dengan tanah penutup)
  • Sayat dasar polibag keliling dan ditarik
  • Sayat sisi kiri dan kanan polibag, jangan dicabut

Teknik Penanaman K. Sawit Pada Areal Datar
  • Masukkan tanah lapisan atas terlebih dahulu, sampai bola tanah tidak goyang lagi, kemudian polibag ditarik pelan-pelan sambil tanah terus diisi sedikit demi sedikit sampai penuh/rata dengan permukaan tanah
  • Kemudian dipadatkan dengan diinjak-injak; sambil diperhatikan posisi bibit harus tegak dan mata lima ke semua jurusan
  • Tancapkan pancang tanaman dan bekas polibag diujung pancang

Teknik Penanaman K. Sawit Pada Areal Datar



Teknik Penanaman K. Sawit Pada Areal Berbukit



Teknik Penanaman Pada Tanah Gambut

  • Penanaman pada tanah gambut dilaksanakan dengan metode lubang dalam lubang.
  • Pupuk lubang tanam 300 g RP + 15 g tembaga sulfat, langsung dilubang tanam
  • Penimbunan dan penyayatan polibag sama seperti pada areal datar


Teknik Penanaman Pada Tanah Gambut



Organisasi Penanaman

o Membuat lubang tanam : 3 – 4 HK/ha

o Memupuk lubang tanam : 0,5 – 1 HK/ha

o Menanam + mengecer : 7 – 8 HK/ha

Membuat Peta Tanaman

Peta tanaman dibuat setelah 1-2 minggu penanaman.

Alat :

Chart well (Formulir dengan sistem segitiga samasisi)

Alat tulis

Membuat Peta Tanaman Teknis Pelaksanaan :

  • Pemetaan dimulai dari sudut blok; petugas berjalan di tengah gawangan.
  • Beri tanda pada formulir :

O : tanaman ada

X : pancang tak ditanam karena parit/dll

  • Setelah selesai 1 gawangan dilanjutkan pemetaan kelang gawangan lain dengan arah terbalik.
  • Demikian seterusnya sampai selesai
  • Peta di periksa kembali 1 kali/tahun untuk inventarisasi tanaman


Patok Blok

  • Tiap-tiap blok diberi batas blok dengan balok kayu atau beton
  • Patok ditempatkan pada 4 sudut blok
  • Informasi yang ditulis pada patok blok adalah:

No. Blok :

Tahun Tanam :

Luas Areal :

Jenis Tanaman :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar